Sebuah kode program C biasanya tersusun seperti contoh berikut:
/* Nama: pertama1.c */
#include <stdio.h>
void tampil ();
int main (int argc, char **argv)
{
tampil ();
return 0;
}
void tampil ()
{
printf ("Program Pertama Bahasa C\n");
}
Saya menggunakan kata "biasanya" karena memang tidak harus i itu, he he he :D
Baiklah, kita bahas satu-satu.
/* Nama: pertama1.c */
adalah bagaimana kita memberi komentar dalam kode program C. Semua yang diawali
/* dan diakhiri
*/ adalah komentar, tidak peduli seberapa panjang atau seberapa banyak barisnya. Selain
/* */, beberapa kompiler memperbolehkan penggunaan
// untuk mengawali komentar dalam satu baris. Contoh:
// Bahasa C - oleh eshabe
Gunanya komentar adalah agar programer dapat memberi catatan pada program yang ia buat sehingga ia atau orang lain dapat lebih memahami / mengerti tentang program tersebut. Bayangkan, jika suatu program tidak ada catatannya. Jangankan orang lain, sang pembuat pun bakal bingung saat ia membukanya setahun kemudian.
Komentar tidak termasuk dalam program itu sendiri, diabaikan oleh pemroses program (
compiler), jadi tidak usah pelit saat memberi catatan karena ukuran program biner tidak terpengaruh.
#include <stdio.h>
adalah bagaimana kita memanggil kode program lain. Biasanya program yang dipanggil adalah kode yang berisi deklarasi fungsi atau konstanta.
void tampil ();
adalah pendeklarasian fungsi
tampil() yang ditulis belakangan.
int main (int argc, char **argv) { }
adalah bagian utama program. Ya, ia adalah suatu fungsi! Suatu fungsi dalam C terdiri dari:
[tipe fungsi] [nama fungsi] ([argumen]) { [isi] }
- Tipe fungsi bisa int, float, double, char, void, atau yang lain sesuai tipe data.
- Nama fungsi diawali oleh alfabet [1] dan terdiri dari alfanumerik dan garis bawah (underscore).
- Argumen berisi variabel yang akan dilewatkan pada fungsi tersebut.
- Isi? ya isi dari fungsi...
Khusus
main(), tipe fungsi dapat berupa
void, yang artinya abaikan. Kita tidak perlu memberi nilai '
return' saat mengakhiri fungi. Argumen juga bisa dikosongkan atau diisi '
void', artinya kita mengabaikannya!
Perhatikan! Isi selalu diapit dengan kurung kurawal buka tutup ({...}).
Jadi, bentuk berikut bisa jadi merupakan bentuk minimal dari program C:
main(){}
Tapi bentuk di atas saat kita
compile sering ditolak :) Coba saja bentuk ini:
int main(void){}
Simpan kode program dengan nama
pertama1.c!
Misalnya disimpan di /home/zuper/myc/, jalankan Terminal lalu ketik perintah-perintah berikut:
$ cd /home/zuper/myc/
$ gcc -o pertama1 pertama1.c
$ ./pertama1
Apa yang terjadi?
gcc -o pertama1 pertama1.c : compile kode program
pertama1.c dan simpan hasilnya (program biner) dengan nama
pertama1